Senin, 15 September 2008

Tentang Silaturahmi

Menjalin silaturahmi, persaudaraan dan persahabatan sangatlah penting, terlebih bagi sesama muslim. Menjalaninya haruslah berdasarkan keikhlasan dan ketulusan hati. Dengan silaturahmi akan menumbuhkan rasa persaudaraan antar umat, sehingga persatuan dan kerja sama di semua bidang akan tercipta dengan baik. Baik itu untuk urusan dunia maupun urusan akhirat. Untuk itu semua dibutuhkan pilar iman yang kuat yang tertanam didalam diri setiap insan.
Silaturahmi diartikan sebagai persaudaraan dan persahabatan. Dalam keseharian kita sering mengartikannya dengan berkunjung, mendatangi, saling berkomunikasi, curhat, saling memaafkan serta bertukar pikiran. Jika ditinjau dari pengertian bahasa, silaturahmi itu sendiri berasal dari kata shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun dan ar-rahim yang berartikasih sayang. Apapun pengertiannya, silaturahmi memiliki berjuta makna dalam kehidupan. Bukan hanya sekedar berjabat tanagan, meminta maaf dan mengunjungi belaka, tapi berguna untuk menyambung dan menunjukkan kesungguhan untk menyambung sesuatu yang sudah tidak tersambung lagi, karena silaturahmi merupakan dasar mempererat rasa persaudaraan.
Rasulullah SAW, bersabda :
"Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah terputus" (H.R. Bukhari).
Manusia adalah makhluk individu dan juga makhluk sosial. Kita tidak akan bisa hidup tanpa sesama dan makhluk lain. Kita selalu membutuhkan orang lain untuk membantu kita. Begitu banyak manfaat yang akan bisa diperoleh dengan membina silaturahmi, persaudaraan dan persaudaraan.
Rasulullah SAW, bersabda :
"Barang siapa yang ingin rezekinya dilapangkan dan usianya dipanjangkan maka peliharalah hubungan silaturahmi" (H.R. Bukhari dan Muslim)
Mempererat silaturahmi disertai dengan kasih sayang yang tulus akan mendatangkan keindahan dan kebahagiaan hidup yang penuh kesan. Memang tidak mudah untuk membinanya, karena dibutuhkan saling kepercayaan. Namun, merusaknya sangat mudah seandainya kita tidak punya iman. Mengingat silaturahmi bukan hanya bahasa tubuh, tapi juga melibatkan hati dan perasaan setiap orang yang terhubung. Dengan bahasa hati kita akan mempunyai kekuatan untuk bisa berbuat lebih baik daripada yanag dilakukan orang laian pada kita.
Silaturahmi merupakan kunci terbukanya rahmat dan pertolongan Allah SWT bagi hamba-hambaNya. Bila kita mampu menciptakan dan menjaga silaturahmi maka rahmat dan kasih sayang Allah SWT akan selalu bersama menaungi hidup kita. Sebaliknya jika kita memutuskan silaturahmi, maka kemurkaan Allah SWT-lah yang kita dapatkan.

Minggu, 22 Juni 2008

Alhamdulillah...

Thanks a lot to Bang Kiki untuk ilmu dan waktunya hehe... dah jadi guru privat dadakan. Semoga Sang Pemilik Ilmu memberikan berkahNya untuk yang telah mengamalkan ilmu kepada sesama, amin..